Rahmuddin “Merapat” ke Shabela Abubakar 

109
SHARES
607
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Dalam langkah politik yang signifikan, Ketua DPW Partai Aceh (PA) Rahmuddin menemui Shabela Abubakar, bakal calon Bupati Aceh Tengah, Jum’at 02 Agustus 2024.

Pertemuan yang berlangsung di kediaman Shabela ini menandai momen penting dalam lanskap politik regional.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting termasuk Eka Saputra bakal Calon Wakil Bupati mendampingi Shabela, Ketua KPA wilayah Linge, Renggali, serta para simpatisan yang dikenal sebagai “Pong Sede”.

BACA JUGA

“Terimakasih sudah hadir di kediaman kami,” ujar Shabela Abubakar dengan hangat, menciptakan suasana kebersamaan dan kolaborasi.

Shabela mengungkapkan bahwa pasangan Shabela-Eka siap mendapatkan dukungan dari partai yang dipimpin oleh Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto (Gerindra).

Dukungan ini sejalan dengan tujuan Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Linge.

“Ini adalah perintah lisan dari Muzakir Manaf kepada kami, yang telah disampaikan tiga kali, terakhir di Jakarta. Ini juga merupakan arahan jelas dari Partai Gerindra,” tegas Shabela.

Dia berharap agar Partai Aceh di wilayah Aceh Tengah dapat sejalan dengan pergerakan Shabela-Eka yang bertujuan memenangkan Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh.

“Kami siap memenangkan Mualem sebagai Gubernur Aceh dan Shabela-Eka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah,” ujar Shabela Abubakar dengan penuh keyakinan, menandakan niat politik yang kuat.

Terakhir ia menutup dengan istilah “Ike jeroh jangin ne, Atu Belah pe muke,” demikian kata Shabela.

Terpisah, Rahmuddin menjelaskan keterlambatannya menemui Shabela Abubakar, yang disebabkan oleh tugasnya dengan Pordasi, mendampingi tamu dari PB Pordasi dan PB PON yang sedang meninjau Venue Pacuan Kuda Blang Bebangka di Pegasing.

“Seharusnya kami datang dua hari lalu. Kunjungan hari ini adalah kelanjutan dari upaya Bupati Shabela Abubakar untuk mempertahankan venue pacuan kuda di Takengon,” kata Rahmuddin.

Dia menyoroti keteguhan Shabela dalam menjaga venue tetap di Takengon meskipun ada persaingan yang alot.

“Jika Shabela tidak bersikeras di akhir masa jabatannya, venue PON XXI akan berpindah ke kabupaten lain,” tambah Rahmuddin.

Rahmuddin juga menceritakan perjalanan suksesnya pada pemilu legislatif 14 Februari 2024, di mana ia terpilih menjadi anggota DPRA periode 2024-2029, dengan mengakui dukungan penting dari Shabela.

“Perjalanan ini tidak terlepas dari restu Shabela Abubakar. Ini tidak saya pungkiri,” ujarnya, menekankan pentingnya aliansi politik.

Meskipun Partai Aceh memiliki tradisi ketat dalam hal keselarasan, Rahmuddin menyatakan bahwa DPW Aceh Tengah belum menyatakan sikapnya.

Pengumuman ini dijadwalkan pada 15 Agustus 2024, bertepatan dengan hari perdamaian, dan akan menetapkan arah dukungan mereka tidak hanya untuk Aceh Tengah tetapi juga untuk seluruh kabupaten dan kota di Aceh.

“Kami, Ketua DPW Aceh Tengah dan Panglima KPA Wilayah Linge, akan menjalankan sesuai perintah pimpinan,” pungkas Rahmuddin.

Pertemuan antara Rahmuddin dan Shabela Abubakar ini menyoroti momen penting kebersamaan dan keselarasan strategis, menetapkan panggung bagi masa depan politik Aceh Tengah.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI