Harie.Id, Takengon | Aroma busuk dari tumpukan sampah yang menyebabkan terganggunya kegiatan belajar dan mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Takengon di pastikan akan di selesaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kabupaten Aceh Tengah.
Hal itu di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas DLHKP Aceh Tengah Subhan Sahara, kata dia, besok polemik tersebut segera berakhir.
Tumpukan sampah yang ada di Kemili, Kecamatan Bebesen akan diangkut ke TPA yang ada di Mulie Jadi, Silihnara.
“Besok InsyaAllah sampah tersebut akan di angkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Mulie Jadi, Silihnara,” kata Subhan Sahara menjawab Harie.Id, Senin 29 Mei 2023.
Menururutnya, tumpukan sampah tersebut terjadi karena sebelumnya terdapat penolakan dari masyarakat di seputar kawasan Mulie Jadi, Silihnara.
Warga memblokir akses jalan armada sampah yang hendak membuang sampah ke TPA.
“Alhamdulillah masalah sudah teratasi, besok sudah berjalan normal seperti biasa,” kata Subhan Sahara.
Dikatakan nya, dengan di angkutnya tumpukan sampah itu kegiatan belajar dan mengajar di MAN.1 Takengon tidak lagi terganggu.
“Besok sudah di angkut semua, jadi aroma tidak sedap dari sampah tidak akan mengangu aktifitas belajar mengajar di MAN 1 Takengon,” kata Subhan.
Saat ini, tim sedang melakukan penimbunan sampah di TPA Mulie Jadi. Lima unit armada sampah sedang bekerja. Sedangkan sisanya bergerak di seputar Kota.
“Jika sudah selesai, maka otomatis, besok seluruh armada akan membersihkan sampah, kita komit terkait urusan sampah, bukan membiarkan,” demikian Subhan Sahara. | Erwin | Arinos