HARIE.ID, TAKENGON | Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tengah, Erwin Pratama, secara resmi membuka kegiatan seleksi bantuan bagi para hafidz Al-Qur’an, baik dalam maupun luar daerah, yang diselenggarakan di Masjid Agung Ruhama Takengon, Selasa 15 Oktober 2024.
Program seleksi ini bertujuan memberikan dukungan kepada para penghafal Al-Qur’an dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP, SMA, hingga mahasiswa, guna membangun generasi muda yang kuat secara spiritual dan berakhlak mulia.
Dalam sambutannya, Erwin Pratama menekankan pentingnya menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an.
“Acara ini merupakan langkah strategis untuk membangun generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, dan mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.
Erwin juga menekankan bahwa seleksi ini bukan sekadar untuk menguji hafalan, tetapi untuk menginspirasi para peserta agar mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap para hafidz yang terpilih tidak hanya sekadar menghafal, namun juga dapat menghayati dan mengaplikasikan ajaran Al-Qur’an. Bantuan ini diharapkan menjadi motivasi yang kuat bagi mereka untuk terus mendalami dan mencintai Al-Qur’an,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Erwin mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program-program keagamaan yang berfokus pada pembangunan spiritual generasi muda.
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua dalam melaksanakan kegiatan ini. Selamat berkompetisi kepada para peserta, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan jadilah generasi yang mampu membawa nama baik Aceh Tengah dan Islam ke panggung dunia,” demikian kata Erwin.
Program seleksi bantuan hafidz ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam meningkatkan kecintaan masyarakat Aceh Tengah terhadap Al-Qur’an, sekaligus memperkokoh karakter generasi muda yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.
Kepala Baitul Mal Aceh Tengah, yang turut hadir dalam acara ini, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program tersebut sangat tinggi, terlihat dari hampir 400 peserta yang mendaftar.
“Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 391 orang, terdiri dari siswa SMP, SMA, hingga mahasiswa. Namun, hanya 100 peserta yang lolos ke tahap seleksi,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala Baitul Mal menjelaskan bahwa salah satu program unggulan yang diselenggarakan adalah program tahfidz minimal 5 juz, yang ditargetkan bagi penghafal Al-Qur’an di berbagai jenjang pendidikan.
“Program ini bertujuan membantu para peserta untuk konsisten dalam menghafal dan mengingat hafalan mereka melalui muroja’ah. Meski baru pertama kali diselenggarakan, kami melihat antusiasme yang luar biasa. Kedepannya, kami berharap dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat,” tambahnya.
Kegiatan seleksi ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Masjid Agung Ruhama Takengon dan Kantor Baitul Mal Aceh Tengah, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an.
[ REL ]